Senin, 25 Juni 2012

MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB

Mungkin sebagian besar sudah tidak asing lagi dengan kata “Tanggung Jawab”, semua manusia pasti mempunyai tanggung jawab dalam hidupnya, tanggung jawab dalam kerja, tanggung jawab seorang siswa atau mahasiswa, tanggung jawab sebagai warganegara dan lain lain. Tapi bagaimana dan apa tanggung jawab itu sebenarnya? Saya akan mencoba untuk sedikit bercerita mengenai tanggung jawab sesorang.


Menurut saya tanggung jawab adalah menerima dan menjalani konsekuensi dari apa yang telah kita pilih atau ambil. Kita harus mempertanggung jawabkan dari apa yang kita lakukan. Sebagai makhluk Tuhan kita harus mempertanggung jawabkan semua hal-hal yang telah kita lakukan di bumi ini, maka dari itu janganlah kita melakukan sesuatu diluar dari peraturan-peraturan Tuhan. Apapun yang kita lakkukan di bumi ini selalu ada Tuhan yang menyaksikan.

Kebetulan saya adalah seorang mahasiswa, saya menjadi seorang mahasiswa berarti saya harus siap dan patuh layaknya seorang mahasiswa. Tanggung jawab seorang mahasiswa mengerjakan semua apa yang telah diperintahkan Dosen kepada kita, dan pada waktunya kita akan menerima hasil dari pertanggung jawaban kita. Apapun hasilnya itu adalah jerih dari apa yang telah kita lakukan.

Tanggung jawab terhadap diri sendiri menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.

Sebagai seorang mahasiswa yang jauh dari orang tua, saya harus belajar untuk bertanggung jawab untuk diri saya sendiri, dan saya harus bertanggung jawab setiap apa yang saya lakukan. Dari sinilah saya bisa faham apa itu hidup, hidup yang sesungguhnya. Hidup adalah pilihan, hidup itu penuh dengan konsekuensi, jadi apapun yang sudah kita pilih harus kita terima apapun konsekuensinya. Hidup itu kita sendiri yang mengaturnya, jika kita ingin hidup kita berhasil, maka kita harus melakukan sesuatu untuk kita bisa mencapai keberhasil itu.

Dari pengalaman-pengalaman yang sudah saya lewati, banyak pengalaman yang membuat saya berfikir bahwa kehidupan di dunia ini tidaklah sulit untuk dijalani, kita bisa mendapatkan apa yang kita mau jika kita mau bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kita mau tersebut. Karena dari kemauan dan kerja keraslah orang bisa mendapatkan apa yang dimau. Bukan karena nasib seseorang itu hidup susah, tapi karena dia tidak mau mengubah nasibnya tersebut. Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang jika orang tersebut tidak mau mengubahnya sendiri. Nasib seseorang akan baik jika dia sendiri yang membuatnya baik.

Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat.

Manusia itu berjuang untuk memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan orang lain. Untuk itu manusia menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan, yaitukekuatan dan   kekuasaan Tuhan. Jadi apapun yang kita lakukan sertakanlah Tuhan didalamnya, maka Tuhan pun akan menyertai kita.

Karena tidak ada daya dan upaya kecuali atas izin Tuhan. Karena Tuhanlah kita ada di dunia ini, maka selalulah kita melakukan sesuatu sesuai dengan peraturan-pertaturan yang telah diberikan Tuhan kepada kita untuk kita taati. Karena itu adalah sebagian dari tanggung jawab kita sebagai seorang manusia, semua tanggung jawab manusia kepada Tuhan itu sama, karena derajat manusia itu semua sama dimata Tuhan.

Jadi pada kesimpulannya tanggung jawab itu harus diajarkan oleh orang tua kepada anak mulai sejak kecil, sehingga dalam perjalanan si anak akan terbiasa untuk selalu bertanggung jawab, dan ketika anak sudah dewasa nanti dia bisa mengambil pelajaran-pelajaran yang telah diajarkan oleh orang tua dan bisa menerapkannya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar