MANUSIA
DAN TANGGUNG JAWAB
Mungkin sebagian besar sudah tidak
asing lagi dengan kata “Tanggung Jawab”, semua manusia pasti mempunyai tanggung
jawab dalam hidupnya, tanggung jawab dalam kerja, tanggung jawab seorang siswa
atau mahasiswa, tanggung jawab sebagai warganegara dan lain lain. Tapi bagaimana
dan apa tanggung jawab itu sebenarnya? Saya akan mencoba untuk sedikit
bercerita mengenai tanggung jawab sesorang.
Menurut saya tanggung jawab adalah
menerima dan menjalani konsekuensi dari apa yang telah kita pilih atau ambil. Kita
harus mempertanggung jawabkan dari apa yang kita lakukan. Sebagai makhluk Tuhan
kita harus mempertanggung jawabkan semua hal-hal yang telah kita lakukan di
bumi ini, maka dari itu janganlah kita melakukan sesuatu diluar dari
peraturan-peraturan Tuhan. Apapun yang kita lakkukan di bumi ini selalu ada
Tuhan yang menyaksikan.
Kebetulan saya adalah seorang
mahasiswa, saya menjadi seorang mahasiswa berarti saya harus siap dan patuh
layaknya seorang mahasiswa. Tanggung jawab seorang mahasiswa mengerjakan semua
apa yang telah diperintahkan Dosen kepada kita, dan pada waktunya kita akan
menerima hasil dari pertanggung jawaban kita. Apapun hasilnya itu adalah jerih
dari apa yang telah kita lakukan.
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
menentukan kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam
mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan
masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri menurur sifat dasarnya
manusia adalah mahluk bermoral, tetapi manusia juga pribadi. Karena merupakan
seorang pribadi maka manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri,
berangan-angan sendiri. Sebagai perwujudan dari pendapat, perasaan dan
angan-angan itu manusia berbuat dan bertindak. Dalam hal ini manusia tidak
luput dari kesalahan, kekeliruan, baik yang sengaja maupun yang tidak.
Sebagai seorang mahasiswa yang jauh
dari orang tua, saya harus belajar untuk bertanggung jawab untuk diri saya
sendiri, dan saya harus bertanggung jawab setiap apa yang saya lakukan. Dari sinilah
saya bisa faham apa itu hidup, hidup yang sesungguhnya. Hidup adalah pilihan,
hidup itu penuh dengan konsekuensi, jadi apapun yang sudah kita pilih harus
kita terima apapun konsekuensinya. Hidup itu kita sendiri yang mengaturnya,
jika kita ingin hidup kita berhasil, maka kita harus melakukan sesuatu untuk
kita bisa mencapai keberhasil itu.
Dari pengalaman-pengalaman yang sudah
saya lewati, banyak pengalaman yang membuat saya berfikir bahwa kehidupan di
dunia ini tidaklah sulit untuk dijalani, kita bisa mendapatkan apa yang kita
mau jika kita mau bekerja keras untuk mendapatkan apa yang kita mau tersebut. Karena
dari kemauan dan kerja keraslah orang bisa mendapatkan apa yang dimau. Bukan karena
nasib seseorang itu hidup susah, tapi karena dia tidak mau mengubah nasibnya
tersebut. Tuhan tidak akan mengubah nasib seseorang jika orang tersebut tidak
mau mengubahnya sendiri. Nasib seseorang akan baik jika dia sendiri yang
membuatnya baik.
Pada hakekatnya manusia tidak bisa
hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk
sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan
manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota
masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat
yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah
apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan
kepada masyarakat.
Manusia itu berjuang untuk memenuhi
keperluannya sendiri atau untuk keperluan orang lain. Untuk itu manusia
menghadapi manusia lain dalam masyarakat atau menghadapi lingkungan alam. Dalam
usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut
menentukan, yaitukekuatan dan kekuasaan Tuhan. Jadi apapun yang kita lakukan
sertakanlah Tuhan didalamnya, maka Tuhan pun akan menyertai kita.
Karena tidak ada daya dan upaya
kecuali atas izin Tuhan. Karena Tuhanlah kita ada di dunia ini, maka selalulah
kita melakukan sesuatu sesuai dengan peraturan-pertaturan yang telah diberikan
Tuhan kepada kita untuk kita taati. Karena itu adalah sebagian dari tanggung
jawab kita sebagai seorang manusia, semua tanggung jawab manusia kepada Tuhan
itu sama, karena derajat manusia itu semua sama dimata Tuhan.
Jadi pada kesimpulannya tanggung jawab
itu harus diajarkan oleh orang tua kepada anak mulai sejak kecil, sehingga
dalam perjalanan si anak akan terbiasa untuk selalu bertanggung jawab, dan
ketika anak sudah dewasa nanti dia bisa mengambil pelajaran-pelajaran yang
telah diajarkan oleh orang tua dan bisa menerapkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar