Kamis, 31 Mei 2012

BAB 8. MANUSIA DAN TANGGUNG JAWAB


A.   PENGERTIAN TANGGUNG JAWAB

Kita tentunya seringkali mendengar istilah TANGGUNG JAWAB, bukan? Makna dari istilah “tanggung jawab” adalah “siap menerima kewajiban atau tugas”. Arti tanggung jawab di atas semestinya sangat mudah untuk dimengerti oleh setiap orang. Tetapi jika kita diminta untuk melakukannya sesuai dengan definisi tanggung jawab tadi, maka seringkali masih merasa sulit, merasa keberatan, bahkan ada orang yang merasa tidak sanggup jika diberikan kepadanya suatu tanggung jawab. Kebanyakan orang mengelak bertanggung jawab, karena jauh lebih mudah untuk “menghindari” tanggung jawab, daripada “menerima” tanggung jawab.
Banyak orang mengelak bertanggung jawab, karena memang lebih mudah menggeser tanggung jawabnya, daripada berdiri dengan berani dan menyatakan dengan tegas bahwa, “Ini tanggung jawab saya!” Banyak orang yang sangat senang dengan melempar tanggung jawabnya ke pundak orang lain.

B.    BERBAGAI MACAM TANGGUG JAWAB

Dalam kehidupan kita tidak ada yang terlepas dari tanggung jawab, bahkan induk singa pun memiliki tanggung jawab untuk memberi makan membesarkan anak-anaknya, seringkali kita berkeluh kesah akan tanggung jawab yang kita pegang, akan tetapi sebuah tanggung jawab melatih kita untuk menjadi sosok yang berani, dewasa, dan mandiri.

Banyak macam-macam tanggung jawab, diantaranya adalah :

1.    Tanggung jawab terhadap diri sendiri,
Artinya setiap manusia di bumi ini akan menetukan arah hidupnya.
2.    Tanggung jawab kepada Tuhan
Yaitu mempertanggung jawabkan atas apa yang diperbuat oleh manusia.
3.    Tanggung jawab kepada keluarga,
Dimana  setiap keluarga bertanggung jawab untuk kesejahteraan, keselamatan dan kedamaian dalam keluarganya.
4.    Tanggung jawab kepada masyrakat
Manusia tidak bisa hidup sendiri tanpa ada bantuan orang lain.
5.    Tanggung jawab kepada Bangsa/Negara
Setiap individu adalah bagian dari sebuah Negara, maka dalam melakukan segala hal kita terikat pada norma-norma yang telah ditentukan oleh Negara.

C.   PENGABDIAN DAN PENGORBANAN

PENGABDIAN

Manusia di dalam hidupnya dibebani tanggung jawab, mendapatkan hak dan mempunyai kewajiban, untuk melaksanakan hal- hal tersebut Manusia perlu Banyak hal untuk melakukanya diantaranya adalah pengabdian bahkan pengorbanan.

          Mengabdi adalah suatu penyerahan diri kepada “suatu” yang dianggap lebih, biasanya dilakuka dengan ikhlas, bahkan diikuti pengorbanan. Dimana pengorbanan berarti suatu pemberian untuk menyatakan kebaktian, yang dapat berupa materi, perasaan, jiwa raga.
Jadi Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pikiran, pendapat ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan, cinta, kasih sayang, hormat, atau satu ikatan dan semua itu dilakukan dengan ikhlas. Pengabdian dapat juga diartikan sebagai pilihan hidup seseorang yang mengandung unsur pengorbanan dan kewajiban untuk melakukannya yang biasanya akan dihargai dan tergantung dari apa yang diabdikannya.
Pada Hakekatnya Pengabdian adalah rasa tanggung jawab, apabila orang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan, hal itu berarti mengabdi kepada keluarga. Lain halnya jika kita membantu teman dalam kesulitan, mungkin sampai berhari-hari itu bukan pengabdian, tetapi hanya bantuan saja.

PENGORABANAN

Hidup adalah sebuah perjuangan yang selalu harus dilakukan oleh setiap makhluk.
Berjuang untuk mencari makanan dengan cara yang halal
Berjuang untuk melindungi dan menjaga tanggungjawab yang diberikan seperti keluarga
Berjuang untuk menjadi yang terbaik dengan peningkatan kualitas diri
Berjuang untuk hidup bersih di tengah dunia yang telah tercemar kejahatan
Dan dalam setiap perjuangan pastilah ada pengorbanan
Pengorbanan itu sendiri bisa berbentuk material (yang bisa dilihat, dipegang) dan berbentuk immaterial (hanya bisa dirasakan). dan pengorbanan yang dilakukan dengan tulus dan tujuan mulia pasti akan memberikan hasil yang luar biasa .

Created by:

ALI MURDANI
10111594 / 1 KA 42




Tidak ada komentar:

Posting Komentar