MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
Pandangan
hidup ialah
pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan,, petunjuk
hidup di dunia. Pendapat atau pertimbangan itu merupakan hasil pemikiran
manusia berdasarkan pengalaman sejarah menurut waktu dan tempat hidupnya.
Pandangan hidup banyak sekali macamnya dan ragamnya, akan tetapi pandangan
hidup dapat diklasifikasikan berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam :
1.
Pandangan hidup yang berasal dari agama yaitu pandangan yang mutlak kebenarannya
2.
Pandangan hidup yang berupa idiologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan
norma yang terdapat pada negara tersebut
3.
Pandangan hidup hasil renungan yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya
CITA-CITA
Cita-cita
adalah suatu impian dan harapan seseorang akan masa depannya, bagi sebagian
orang cita-cita itu adalah tujuan hidup dan bagi sebagian yang lain cita-cita
itu hanyalah mimpi belaka. Bagi orang yang menganggapnya sebagai tujuan
hidupnya maka cita-cita adalah sebuah impian yang dapat membakar semangat untuk
terus melangkah maju dengan langkah yang jelas dan mantap dalam kehidupan ini
sehingga ia menjadi sebuah akselerator pengembangan diri namun bagi yang
menganggap cita-cita sebagai mimpi maka ia adalah sebuah impian belaka tanpa
api yang dapat membakar motivasi untuk melangkah maju.
Cita-cita
bukan hanya terkait dengan sebuah profesi namun lebih dari itu ia adalah sebuah
tujuan hidup. Seperti ada seseorang yang bercita-cita ingin memiliki harta yang
banyak, menjadi orang terkenal, mengelilingi dunia, mempunyai prestasi yang
bagus dan segudang cita-cita lainnya. Namun seorang muslim tentunya akan
menempatkan cita-citanya di tempat yang paling tinggi dan mulia yaitu menggapai
keridhaan Allah.
KEBAJIKAN
Kebajikan
atau kebaikan pada hakikatnya adalah perbuatan moral, perbuatan yang sesuai
dengan norma-norma agama atau etika. Manusia berbuat baik, karena menurut
kodratnya manusia itu baik dan makhluk bermoral. Dia adalah seorang individu
yang utuh, terdiri atas jiwa dan raga. Dia memiliki hati yang pada hakikatnya
lagi, memihak pada kebenaran dan selalu mengeluarkan pendapat sendiri tentang
pribadinya, perasaannya, cita-citanya, dan hal-hal lainnya. Dari yang dirasakan
manusia tersebut, manusia cenderung lebih memihak pada kebaikan untuk dirinya
sendiri. Inilah yang membuat sebagian manusia ‘terpilah’ menjadi manusia egois,
yang seringkali seperti tidak mengenal kebajikan.
Usaha/Perjuangan
Usaha
/perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Kerja keras itu
dapat dilakukan dengan otak/ilmumaupun denan tenaga/jasmani, atau dengan
kedua-duanya. Kerja keras pada dasarnya menghargai dan meningkatkanharkat dan
martabat manusia. Untuk bekerja keras manusia dibatasi oleh kemampuan, karena
kemampuan terbatas timbulperbedaan tingkat kemakmuran antara manusia satu dan
manusia lainnya.
KEYAKINAN / KEPERCAYAAN
Keyakinan
atau sebagian orang menyebutnya iman adalah sesuatu yang sakral bagi beberapa
orang. Keyakinan dapat menembus tembok perbedaan yang ada dan dapat pula
membuat tebal tembok perbedaan tsb. Bila orang-orang dari negara, suku, ras,
gender, keluarga, kedudukan yang berbeda namun memiliki iman atau keyakinan
yang sama maka perbedaan itu semua dapat melemah bahkan hancur. Namun
sebaliknya bila orang-orang dari negara, suku, ras, gender, kedudukan, bahkan
keluarga yang sama namun berbeda dalam iman atau keyakinan maka tembok
perbedaan yang ada dapat terasa jelas bahkan menebal hingga sulit di tembus.
LANGKAH-LANGKAH
BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
Setiap
manusia pasti memliki sebuah pandangan hidup, dan sebagian mereka memiliki cara
pandang yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu hal. Bagaimana setiap orang
memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada setiap individu yang
bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana
mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukaan sebagai penimbul
kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya. Pandangan hidup sebagai sarana
mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik.
Adapun
langkah-langkah itu sebagai berikut :
1. Mengenal
Mengenal ini merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertamadan setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup.
Mengenal ini merupakan suatu kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertamadan setiap aktivitas hidupnya yang dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup.Tentunya kita yakin dan sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup.
2. Mengerti
Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang balk adalah mengcrti. Mengerti di sinidimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
Tahap kedua untuk berpandangan hidup yang balk adalah mengcrti. Mengerti di sinidimaksudkan mengerti terhadap pandangan hidup itu sendiri.
3. Menghayati
Dengan menghayati pandangan hidup kita mcniperoleh ganibaran yang tepat danbenar mengenai pandangan hidup itu sendiri.
Dengan menghayati pandangan hidup kita mcniperoleh ganibaran yang tepat danbenar mengenai pandangan hidup itu sendiri.
4. Meyakini
Dengan yakin (meyakini) berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlasterhadap pandangan hidup itu.
Dengan yakin (meyakini) berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlasterhadap pandangan hidup itu.
5. Mengabdi
Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedang perwujudan manfaatmengabdi ini dapat dirasakan oleh prihadi kita sendiri.
Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedang perwujudan manfaatmengabdi ini dapat dirasakan oleh prihadi kita sendiri.
6. Mengamankan
Langkah yang terakhir ini merupakan langkah yang terberat dan benar-benarmembutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demitetap tegaknya pandangan hidup itu
Langkah yang terakhir ini merupakan langkah yang terberat dan benar-benarmembutuhkan iman yang teguh dan kebenaran dalam menanggulangi segala sesuatu demitetap tegaknya pandangan hidup itu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar