Senin, 03 Juni 2013

Budaya, Kreativitas dan Inovasi

Budaya, Kreativitas dan Inovasi


A.    Pengertian dan Fungsi Budaya Organisasi

Pengertian Budaya Organisasi

Dalam buku Handbook of Human Resource Management Practice oleh Michael Armstrong pada tahun 2009, budaya organisasi atau budaya perusahaan adalah nilai, norma, keyakinan, sikap dan asumsi yang merupakan bentuk bagaimana orang-orang dalam organisasi berperilaku dan melakukan sesuatu hal yang bisa dilakukan.


Fungsi Budaya Organisasi

Robbins (2003) menyatakan bahwa budaya menjalankan sejumlah fungsi di dalam sebuah organisasi, yaitu:

·         Budaya mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas, yang artinya budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dengan organisasi yang lain.
·         Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
·         Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan pribadi seseorang.
·         Budaya memantapkan sistem sosial, yang artinya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan suatu organisasi dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk apa yang harus dikatakan dan dilakukan oleh para karyawan.
·         Budaya berfungsi sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku para karyawan.

B.     Tipologi Budaya Organisasi

Pengertian Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata dan tata kalimatnya (Mallinson dan Blake,1981:1-3). Tipologi budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang mungkin ada di realitas, Tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat tabulasi silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di dalam organisasi.

Jenis kekuasaan dan keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi :

1. Koersif
2. Remuneratif
3. Normatif

·         Organisasi Koersif:  adalah organisasi di mana para anggota organisasi harus mematuhi apapun peraturan yang diberlakukan.

·         Organisasi Utilitarian: adalah organisasi di mana para anggota diperlakukan secara adil dalam pekerjaan dan hasil sesuai dengan standart atau ketentuan yang yang disepakati bersama oleh anggota organisasi

·         Organisasi Normatif: adalah organisasi di mana para anggota organisasinya memberikan kontribusi tinggi pada komitmen karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka sendiri.


C.     Kreatifitas individu dan Team proses inovasi

Dalam kelompok atau team di butuhkan hubungan keterkaitan yg erat agar dapat berkembang secara kreatif dalam team, namun tidak di pungkiri dalam team kadang hanya ada satu atau dua individu yang mempunyai ide lebih kedepan dari pada yang lain. Individu yang kreatif biasanya bebas dalam berpikir, mempunyai daya imajinasi, bersifat ingin tahu, ingin mencari pengalaman baru, mempunyai inisiatif, bebas berpendapat, mempunyai minat luas, percaya pada diri sendiri, tidak mau menerima pendapat begitu saja, cukup mandiri dan tidak pernah bosan. Individu kreatif dan organisasi kreatif adalah salah satu indikator  yang ingin dicapai dalam mempelajari teori dan perilaku organisasi. Kadang kita melupakan hakekat tersebut dengan hanya berkutat membahas teori dan lupa mengetahui indikator-indikator dasar yang ingin dicapai. Karena inovasi merupakan hal yang bersifat konseptual dan perseptual, calon inovator harus menuju dunia luar dan mengamati, bertanya, dan mendengar.

Referensi :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar